ketika sebuah pertanyaan mulai menggumpal di sanubari
ketika sebuah harapan mulai menguap dari dasar sanubari
aku berteriak-teriak mencari semua jawaban…,
aku meraba-raba mencoba menghadapi kenyataan…
ini semua hanya perasaan yang mencoba menenggelamkanku
seperti iblis yang tak mampu lagi untuk menyesatkanku,
tak lagi berguna …
dan ketika sebuah ideologi merangkak merasuk ke rongga-otakku,
aku hanya terdiam menerima petuah-petuah busuk yang-kuanggap sebagai penuntun atas jiwaku yang tlah lama tersesat
teman adalah lawan dalam keadaan yang menyakitkan,
dan salah satu dari kita harus terbunuh agar salah satu dari kita-
bisa tetap melanjutkan hidup kita yang amat berharga?
Sebuah pertanyaan yang tak layak untuk dijawab oleh seorang-
penghianat..
akankah Tuhan dan para malaikat tetap tersenyum melihat- tumpukan noda dosa kita?
kugenggam sebuah pisau ditangan kananku
dan aku tak tahu untuk apakah itu..?
untuk bertahan ataukah untuk menyerah?
untuk melawan ataukah untuk mengatakan bahwa aku harus- kalah?
sebuah keputusan yang harus kuambil sekarang,
karena matahari takan menunggu malam untuk bersinar
valentine 2009,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar