ga wellcome

come in and get a freak…, don’t cry this at home….!

Jumat, 11 Maret 2011

TOEFL Test

  Ketika saya membaca syarat-syarat pendaftaran masuk di sebuah Universitas ternama, saya membaca salah satu persyaratannya ;
* "TOEFL diatas 500".
Kemudian saya mencari tahu apa itu TOEFL.
1. Apakah TOEFL itu?
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur penguasaan bahasa Inggris mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Tes ini dikembangkan dan diselenggarakan olehETS (Educational Testing Service) sebuah lembaga nirlaba yang berkedudukan di Amerika Serikat dan pertama kali diselenggarakan pada tahun 1964. Nilai TOEFL biasanya merupakan salah satu persyaratan masuk di sejumlah 2400 perguruan tinggi di Amerika, Kanada dan 80 negara lainnya di dunia (ETS: 1999).

2. Kemampuan apa saja yang diuji dalam tes TOEFL?
Ada tiga bagian tes TOEFL yang harus dikerjakan oleh peserta tes. Bagian pertama adalah soal-soal yang mengukur kemampuan Listening Comprehension dalam jumlah 50 soal, Structure & Written Expression , 40 soal, dan Reading Comprehension, 50 soal. Keseluruhan soal dibuat dalam bentuk pilihan berganda (kecuali untuk Computer Based TOEFL ada soal esai yang menguji kemampuan mengarang peserta dalam bahasa Inggris serta variasi lain bentuk soal seperti menjodohkan, menghighlight kata tertentu yang ada kaitannya dengan main idea suatu bacaan, dll.). Keseluruhan tes berlangsung dalam waktu kurang lebih150 menit, untuk Paper and Pencil Based TOEFL, dan kurang lebih 240 menit untuk Computer Based TOEFL. Waktu yang relatif lama untuk Computer Based TOEFL ini sudah termasuk prosedur tutorial.

3. Ada berapa jenis tes TOEFL?
Terdapat dua jenis tes TOEFL, yaitu 1) Paper and Pencil Based TOEFL; dan 2) Computer Based TOEFL. Jenis tes TOEFL yang pertama adalah tes TOEFL yangkita kenal selama ini, dimana baik soal maupun jawaban dikerjakan denganmenggunakan kertas dan pensil. Sedangkan jenis tes TOEFL yang kedua adalahmodel tes yang relatif baru karena pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998.Seperti yang tertera pada namanya, tes ini menggunakan komputer dalampenyampaian soalnya dan peserta tes akan menjawab tes ini juga melaluikomputer.

4. Selain kedua jenis tes diatas, apakah masih ada jenis tes TOEFL lainnya?
Untuk keperluan pra-seleksi ataupun keperluan intern suatu lembaga, maka ETS sebagai lembaga pengembang dan penyelenggara tes TOEFL juga menyelenggarakan TOEFL ITP (ITP= Institutional Testing Programme). Jumlah soal dan tingkat kesulitan TOEFL ITP tidak berbeda dengan Paper and Pencil Based TOEFL maupun Computer Based TOEFL, karena memang soal-soal yang digunakan pada TOEFL ITP adalah soal tes TOEFL yang telah pernah digunakan sebelumnya. Perbedaan yang perlu diketahui oleh mereka yang merencanaka nmengikuti tes TOEFL adalah bahwa skor yang diperoleh dari TOEFL ITP dalam pengunaannya terbatas. Perguruan tinggi di Amerika, misalnya, hanya akan menerima skor yang diperoleh dari Paper and Pencil Based TOEFL atau Computer Based TOEFL. Perbedaan lainnya adalah dalam hal biaya tes. Saat ini biaya Paperand Pencil Based TOEFL maupun Computer Based TOEFL adalah sebesar US $110, sedangkan TOEFL ITP biayanya relatif lebih murah yaitu sebesar US $ 25.Perlu juga diketahui bahwa Paper and Pencil Based TOEFL dan Computer BasedTOEFL hanya diselenggarakan di Test Center tertentu dengan jadwal tes yang telah ditentukan jauh hari sebelumnya, sedangkan TOEFL ITP jadwal penyelenggaraannya lebih fleksibel dan di Indonesia dilaksanakan oleh IIEF (The Indonesian International Education Foundation) dengan berkoordinasi dengan pusat bahasa yang ada di perguruan tinggi negeri.

Selain TOEFL ITP, juga ada TOEFL Prediction/Equivalent Test yang biasanya digunakan untuk memperkirakan skor TOEFL seseorang sebelum yang bersangkutan mengikuti tes TOEFL lainnya (Paper and Pencil Based TOEFL,Computer Based TOEFL, TOEFL ITP). Jenis tes TOEFL Prediction ini padaumumnya diselenggarakan oleh lembaga/pusat bahasa atau tempat-tempatkursus yang menyelenggarakan pelatihan TOEFL.

5. Apakah ada perbedaan dalam sistim penilaian Paper and Pencil Based TOEFL, Computer Based TOEFL, TOEFL ITP dan TOEFL Prediction Test?
Benar, sistim penilaian atau skor yang digunakan untuk Paper and Pencil BasedTOEFL, TOEFL ITP, TOEFL Prediction Test dan Computer Based TOEFL memangberbeda. Hal ini dilakukan tentu dengan maksud agar tidak terjadikesalahpahaman dalam penafsiran skor yang dilaporkan peserta tes. Rentangskor yang digunakan oleh Paper and Pencil Based TOEFL, TOEFL ITP, dan TOEFLPrediction Test adalah 310 (nilai terendah) s.d 677 (nilai tertinggi), sedangkanuntuk Computer Based TOEFL, nilai terendah adalah 0 dan nilai tertinggi 300(TOEFL Score User Guide, 2000-2001). Tingkat kesulitan soal untuk keseluruhanjenis tes ini tentu saja sama, sehingga dapat dikatakan mereka yangmemperoleh skor 677 pada Paper and Pencil Based TOEFL diperkirakan akanmemperoleh skor 300 pada Computer Based TOEFL, dan sebaliknya jika seorangpeserta tes memperoleh skor 213 dalam tes TOEFL yang menggunakankomputer (Computer Based TOEFL), maka skor yang bersangkutan pada Paperand Pencil Based TOEFL adalah 550.

6. Bagaimana hubungan skor yang diperoleh dengan tingkat penguasaan bahasa Inggris seseorang?
Secara umum kita mengenal tiga level penguasaan bahasa asing, yaitu TingkatDasar (Elementary), Tingkat Menengah (Intermediate), dan Tingkat Mahir(Advanced). untuk skor TOEFL, para ahli bahasa biasanya mengelompokkan skorini kedalam empat level berikut ( Carson, et al., 1990):
  • Tingkat Dasar (Elementary) : 310 s.d. 420
  • Tingkat Menengah Bawah (Low Intermediate) : 420 s.d. 480
  • Tingkat Menengah Atas (High Intermediate) : 480 s.d. 520
  • Tingkat Mahir (Advanced) : 525 s.d 677
Dari klasifikasi skor diatas, mungkin muncul pertanyaan seandainya tes TOEFLdiberikan pada mahasiswa Amerika, misalnya, apakah mereka akan kesulitanmengerjakan soal-soal TOEFL? Studi yang dilakukan oleh Johnson (1977) menyebutkan bahwa skor rata-rata yang diperoleh oleh 173 mahasiswa tahunpertama dan kedua di Universitas Tennessee, Amerika Serikat, adalah 628. Artinya, bagi penutur bahasa Inggris sendiri, soal-soal TOEFL bisa dikerjakandengan mudah, terbukti dari skor yang mereka peroleh yang berada pada levelMahir atau Advanced.
Dengan mengetahui klasifikasi tingkat penguasaan bahasa Inggris seperti yangterlihat diatas, kita tentu bisa memaklumi bahwa sangatlah beralasan mengapaperguruan tinggi di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagaibahasa resminya, mensyaratkan skor TOEFL tertentu bagi calon mahasiswainternasional mereka. Untuk bisa diterima di program S1, skor yang umumnyamereka tetapkan adalah sekitar 475 s.d. 550, sedangkan untuk masuk programS2 dan S3 persyaratan skor TOEFLnya lebih tinggi lagi yaitu sekitar 550 s.d. 600.

Pertanyaan yang sering mengemuka di forum-forum diskusi para pengajarBahasa Inggris di Indonesia adalah berapa seharusnya penguasaan bahasaInggris seorang mahasiswa di Indonesia agar mereka mampu menambahwawasan keilmuannya melalui bacaan yang ditulis dalam bahasa Inggris?Penguasaan pada level Dasar (Elementary) tentu tidak akan memberi kontribusiyang berarti bagi para mahasiswa di Indonesia dalam hal upaya peningkatanpengetahuan melalui buku-buku teks/pengetahuan yang ditulis dalam bahasaInggris. Diperlukan penguasaan minimal pada level Menengah Atas (HighIntermediate) agar para mahasiswa bisa menyerap materi perkuliahan yangditulis dalam bahasa Inggris dengan relatif mudah.

Beberapa perguruan tinggi di Indonesia telah menetapkan skor TOEFL tertentubagi para mahasiswanya (Huda, 1999). Dalam kaitannya dengan upayapeningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi, peraturan yang mengharuskanmahasiswa perguruan tinggi memiliki penguasaan TOEFL sampai pada tingkattertentu diharapkan akan berdampak positif dan seharusnya kita dukung.Penguasaan bahasa Inggris yang baik diharapkan akan dapat meningkatkankemampuan berfikir dan bekerja pada tingkat global, suatu kondisi kerja dimasadepan yang perlu kita persiapkan sejak sekarang.

7. Kapan dan dimana seseorang bisa mengikuti tes TOEFL?
Paper and Pencil Based TOEFL dan Computer Based TOEFL hanya bisa ditempuhpada waktu tertentu yang telah terjadwal jauh hari sebelum tes diselenggarakan.Tempat atau testing center dimana kedua tes ini diselenggarakan juga telahditentukan oleh ETS sebagai pemegang lisensi tes TOEFL. Kedua macam tesTOEFL yang diselenggarakan di testing center tertentu tsb. biasa juga disebut International TOEFL. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan keduanya dengan
TOEFL ITP dan TOEFL Equivalent/Prediction.

Sedangkan untuk mengikuti TOEFL ITP, peserta tes harus menghubungi Institusi yang telah ditunjuk oleh IIEF Jakarta sebagai tempat pelaksanaan. Untuk pelaksanaan TOEFL ITP diperlukan peserta minimal 10 orang. Balai Bahasa ZZZ sejak tahun 2001 merupakan salah satu institusi yang berhakmenyelenggarakan TOEFL ITP.
Jenis tes TOEFL Prediction/Equivalent merupakan jenis tes yang paling fleksibel pelaksanaannya. Di Balai Bahasa ZZZ, tes ini juga merupakan tes yang paling banyak diikuti oleh mereka yang ingin mengukur penguasaan bahasa Inggris untuk berbagai keperluan. Setiap saat peserta tes dapat mengikuti tes ini dengan menghubungi Balai Bahasa ZZZ minimal satu hari sebelum hari penyelenggaraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar