tenggorokanku terlalu berdahak untuk berteriak jadi aku lebih baik terdiam
tentang aku..
aku tak ingin semuanya terpendam diam-diam dan tertanam dalam batu pualam jiwaku sendiri
sedikit memaki mungkin akan membuat kita sedikit sadar
bahwa hidup kadang dalam posisi salah,
sedikit memuji mungkin akan membuat kita sedikit sadar
bahwa hidup kadang dalam posisi benar,
kadang kita terlihat becahaya bagai gambaran sesosok malaikat
kadang kita terlihat gelap bagai gambaran sesosok iblis
tapi sampai kapanpun kita akan tetap menjadi sesosok manusia...
semuanya terlalu cepat berotasi mengelilingi diriku yang nomaden
semuanya terlalu lambat berevolusi
meninggalkan diriku yang tak abadi
aku mencari satu titik jenuh agar aku tidak selalu ingin bermutasi menjadi sosok individu lain
aku menunggu satu titik temu untuk mengakhiri petualangan tanpa peta ini
16:26..kan kuluangkan sejenak diriku untuk menjemput angin dan melempar masa lalu ke masa sekarang...,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar