ga wellcome

come in and get a freak…, don’t cry this at home….!

Minggu, 06 Maret 2011

Aksara Jawa


 
   
Kisah dibalik terciptanya aksara Jawa.
    Aji Saka adalah seorang pengembara yang terkenal sebagai penakluk seorang raja penuh angkara murka, yaitu Prabu Dewata Cengkar. Dalam mengembara Aji Saka senantiasa diikuti dua orang pengikut setianya.Ketika pengembaraan pada suatu tempat Aji Saka meninggalkan senjata pusakanya dan menyuruh salah seorang pengikutnya untuk menjaga senjata pusaka tersebut. Aji Saka menyuruh sang abdi untuk menjaga senjata pusaka baik-baik dan tidak boleh menyerahkan senjata pusaka tsb selain kepada Aji Saka sendiri.
        Aji Saka kemudian melanjutkan pengembaraan bersama seorang abdi yang lain hingga pada suatu tempat Aji Saka meminta abdinya yang kedua untuk mengambil senjata pusakanya yang ditinggalkan.Pergilah abdi yang kedua untuk mengambil pusaka, tetapi abdi pertama tidak mau menyerahkan pusaka karena dia memegang teguh perintah Aji Saka (hanya boleh menyerahkan pusaka kepada Aji Saka). Di lain pihak, abdi yang kedua juga bersikeras untuk menunaikan tugas dari Aji Saka untuk mengambil pusaka. Karena kedua orang abdi berusaha menjalankan tugasnya masing-masing maka akhirnya terjadilah pertarungan yang cukup seimbang yang mengakibatkan kematian kedua orang utusan tsb.
        Sehingga akhirnya kisah tersebut diabadikan dalam huruf Jawa sebagai berikut:
  • Ha na ca ra ka       –> Hana caraka = Ada utusan
  • Da ta saw a la        –> Data sawala = saling berselisih
  • Pa dha ja ya nya   –> Padha jayanya = sama kuatnya
  • Ma ga ba tha nga  –> Maga bathanga = sama-sama mati/ menjadi bathang (mayat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar